Iprahumas-Abdi Negara Muda Gali Inovasi Komunikasi Publik Prahum di Masa Pandemi

Iprahumas-Abdi Negara Muda Gali Inovasi Komunikasi Publik Prahum di Masa Pandemi

Jakarta, Iprahumas - Ikatan Pranata Humas (Iprahumas) Indonesia bersama Abdi Negara Muda menggali inovasi para pranata humas (Prahum) dalam melakukan komunikasi publik, khususnya di masa pandemi Covid—19. “Iprahumas Indonesia bersama Abdi Negara Muda kali ini mencoba menggali inovasi-inovasi yang telah maupun akan dilakukan para pranata humas.

Selain itu, kegiatan ini juga mengulas kembali pemahaman tentang jabatan fungsional prahum dengan lebih spesifik,” kata Ketua Iprahumas Meylani saat memberikan sambutan sekaligus menjadi narasumber acara webinar “Ngobrol Pintar (Ngopi) Bareng Jabatan Fungsional Talk (JFT) Series Pranata Hubungan Masyarakat”, Sabtu (17/10/2020).

Kegiatan webinar menghadirkan beberapa narasumber lain, yaitu Pranata Humas Ahli Madya Kementerian ESDM Pandu Satria Jati Bonifasius dan Pranata Humas Ahli Pertama Kementerian Keuangan Krishna Pandu Pradana. “Narasumber dalam webinar ini merupakan perwakilan prahum madya, muda, dan pertama. Kami harap, para peserta dapat mendapatkan pengetahuan-pengetahuan baru terkait jabatan fungsional prahum, seperti pengalaman kerja di instansi masing-masing, proses pembuatan daftar usulan penilaian angka kredit (dupak), kenaikan pangkat, dan aktivitas pendukung lainnya,” kata Meylani.

Pada kesempatan tersebut, pendiri Abdi Negara Muda Nurul Hasani mengatakan kegiatan webinar ini selaras dengan salah satu misi Abdi Negara Muda. "Kami sangat senang berkesempatan duet dengan Iprahumas menyelenggarakan kegiatan webinar ‘Ngobrol Pintar (Ngopi) Bareng Jabatan Fungsional Talk (JFT) Series Pranata Hubungan Masyarakat’. Tentunya, hal ini selaras dengan salah satu misi Abdi Negara Muda menjadi wadah kolaborasi untuk ASN yang lebih baik,” ujar Hasan. Hasan juga mengungkapkan, kolaborasi harus sampai pada aksi nyata.

ANM sebagai organisasi ASN membuka kerja sama dengan berbagai pihak. Diharapkan, setiap asosiasi jabatan fungsional lain juga dapat terlibat dalam JFT Series selanjutnya. Pranata Humas Ahli Madya Pandu Satria Jati Bonifasius mengatakan pranata humas menghadapi tantangan yang terus berubah, contohnya platform pelayanan informasi yang semakin canggih. Humas harus cepat beradaptasi. “Banjirnya informasi merupakan kemudahan sekaligus menjadi tantangan bagi humas khususnya keterampilan dalam menangkal isu-isu negatif,” lanjut Pandu.

Pandu juga mengatakan, pranata humas harus seimbang dalam melakukan pekerjaan, yaitu pranata humas harus memberikan kontribusi bagi instansi dan tetap mengembangkan diri melalui pendidikan dan pelatihan. Pranata Humas Ahli Pertama Krishna Pandu Pradana mengungkapkan, pranata humas harus membangun komunikasi dua arah supaya tercipta hubungan yang harmonis. Komunikasi adalah cara pemerintah untuk memberikan pemahaman tentang kebijakan.

Humas pemerintah harus bisa membangun kepercayaan publick dan membuat perencanaan strategi komunikasi. “Dalam setiap rapat pembuatan kebijakan, humas harus ikut turun langsung dan memahami. Sementara itu, terkait komunikasi publik, humas harus bisa membangun dan memperkuat jaringan,” kata Khrisna. Meylani menambahkan, pranata humas harus berada di barisan paling depan menginformasikan kebijakan. Penyelenggaraan webinar ini didukung berbagai pihak, antara lain Paragon Technology and Innovation, PR Indonesia, Inikita, dan Abdi Muda.

Post Terkait