Semarakkan Hari Jadi ke-7, Iprahumas Sukses Gelar Anugerah Iprahumas 2022

Semarakkan Hari Jadi ke-7, Iprahumas Sukses Gelar Anugerah Iprahumas 2022

Jakarta, 27/8/2022. Ikatan Pranata Humas Indonesia (Iprahumas) sukses menggelar Anugerah Iprahumas 2022 dalam menyemarakkan Hari Jadinya yang ke-7.

Penghargaan yang merupakan gelaran perdana ini dibuka Menteri Komunikasi dan Informatika yang diwakili oleh Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Usman Kansong.

Usman mengucapkan selamat kepada para pemenang dan menyampaikan, "Kompetisi ini hanyalah sebagai pendorong untuk kita selalu mengembangkan diri dan meningkatkan potensi yang kita miliki".

"Kemenangan yang sesungguhnya adalah ketika kita berkolaborasi dan bekerja bersama sehingga kita dapat memenangkan hati masyarakat untuk meraih kepercayaan dan partisipasi publik dalam membangun bangsa,” pungkas Usman.

Hal senada disampaikan Ketua Umum Iprahumas Thoriq Ramadani, "Anugerah Iprahumas 2022 yang bertemakan Langkah Baru Humas Pemerintah untuk Indonesia Pulih Bersama mendukung program Pemerintah untuk Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat."

Thoriq mengungkapkan bahwa Anugerah Iprahumas merupakan salah satu Program Kerja Nasional Iprahumas perioda 2022-2024 dan berharap, "Anugerah Iprahumas dapat menjadi penyemangat dan barometer Humas Pemerintah untuk berprestasi dalam menarasikan komunikasi publik Pemerintah kepada masyarakat".

Anugerah Iprahumas merupakan sebuah penghargaan yang diberikan oleh Iprahumas kepada insan kehumasan di Indonesia yaitu bagi instansi Pemerintah seperti Kementerian, Lembaga, Provinsi, Kabupaten, dan Kotamadya, Pranata Humas, Duta Iprahumas, serta Tokoh Humas Nasional.

Ketua Pelaksana Rommy Perdana Putra menjelaskan ada tiga kategori yang prosesnya melalui pendaftaran yaitu kategori Instansi Pemerintah, Pranata Humas, dan Duta Iprahumas.

"Sebanyak 62 peserta telah melakukan pendaftaran, yang kemudian lolos seleksai administrasi sejumlah 41 finalis," tutur Rommy.

Sedangkan kategori Tokoh Humas Nasional berdasarkan penilaian berbasis media massa dan media sosial, serta telah memberikan sumbangsih dalam memajukan kehumasan di tanah air.

Adapun pemenang Anugerah Iprahumas yaitu pada kategori Intansi Pemerintah, dibagi menjadi 5 sub kategori yakni Sub kategori kementerian dimenangkan oleh Kementerian Keuangan, dan sub kategori Lembaga oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Sedangkan, sub kategori Provinsi oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi (DPMPTSP) Provinsi DKI Jakarta, sub kategori kotamadya oleh Suku Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Pusat, dan sub kategori kabupaten oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sidoarjo.

Pemenang Kategori Pranata Humas, dibagi menjadi 6 sub kategori, yaitu sub kategori Pranata Humas Madya dimenangkan oleh Aji Muhawarman dari Kementerian Kesehatan, sub kategori Pranata Humas Muda oleh Khoiria Oktaviani dari Kementerian ESDM, dan sub kategori Pranata Humas Pertama oleh Leidena Sekar Negari dari Sekretariat Jenderal DPR-RI.

Semantara, pemenang sub kategori Pranata Humas Penyelia adalah Trisno Utomo dari BRIN, sub kategori Pranata Humas Pelaksana Lanjutan oleh Awang Dewan Pratama dari BSN, dan sub kategori Pranata Pelaksana oleh Lisnawati dari BRIN.

Untuk kategori Duta Iprahumas, yang terdiri dari Duta Iprahumas Putra dan Duta Iprahumas Putri. Pemenang Duta Iprahumas Putra dimenangkan oleh Rinaldi dari DMPTSP Provinsi DKI Jakarta dan Duta Iprahumas Putri oleh Intan Mutia Rizki Putri dari RS Paru Dr. M Goenawan Partowidagdo.

Pada kategori Tokoh Humas Nasional diberikan kepada para tokoh yang memberikan sumbangsih kemajuan kehumasan Pemerintah secara nasional.

Kategori ini dibagi menjadi sub kategori Lifetime Achievement Bidang Komunikasi yang dipersembahkan kepada Prof. M. Alwi Dahlan, Ph.D dan Lifetime Achievement Bidang Informasi Kesehatan kepada dr. Achmad Yurianto.

Selanjutnya, Tokoh Humas Nasional sub kategori Informasi Kesehatan diberikan kepada Prof drh. Wiku Adisasmito, M.Sc., Ph.D. dan sub kategori Komunikasi Ekonomi Digital kepada Angkie Yudistia.

Post Terkait