Tangerang, Iprahumas - Indonesia kembali menerima vaksin Covid-19 merek AstraZeneca produksi Universitas Oxford. Jumlah vaksin AstraZeneca kali ini sebanyak 688.800 dosis dari pemerintah Prancis. Ini merupakan kedatangan tahap ke-88 melalui dose-sharing jalur COVAX Facilities.
“Telah tiba 688.800 dosis vaksin AstraZeneca sebagai dose-sharing jalur COVAX Facilities dari Pemerintah Prancis. Ketibaan vaksin tahap ke-5 ini, total dukungan vaksin Prancis yang telah diterima Indonesia berjumlah 3.852.340 dosis AstraZeneca," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Rabu (13/10/2021) malam.
Sebagai informasi, COVID-19 Vaccines Global Access (COVAX) merupakan program distribusi vaksin Covid-19 yang didirikan oleh World Health Organization (WHO) untuk mendukung penanggulangan Covid-19.
Program COVAX hadir sebagai langkah inisiatif WHO dalam mempercepat penelitian, produksi, dan akses yang setara atas vaksin Covid-19. Retno juga memberikan apresiasi bagi pemerintah Prancis yang telah mendukung program vaksinasi di Indonesia.
“Apresiasi mendalam atas bantuan dan dukungan dari Prancis. Solidaritas dan kerja sama yang kuat menjadi modal utama kita bersama mengatasi pandemi Covid-19," ujar Retno.
Dalam keterangan tertulis Kedutaan Besar (Kedubes) Prancis yang diterima di Jakarta, Rabu (13/10), dikatakan bahwa sebelumnya, Prancis telah mengirimkan sebanyak 3.163.540 dosis vaksin ke Indonesia antara tanggal 10 September hingga 2 Oktober dalam empat pengiriman terpisah.
Bahkan jumlah dosis yang diberikan melebihi komitmen awal yaitu tiga juta dosis yang disampaikan Presiden Prancis kepada Presiden Indonesia pada 4 Agustus 2021 yang lalu.
“Keempat sumbangan vaksin tersebut merupakan tindak lanjut dari pengumuman Presiden Emmanuel Macron, pada tanggal 4 Agustus yang lalu, bahwa sebagai wujud solidaritas dalam menghadapi Pandemi Covid-19, 3 juta dosis vaksin akan dihibahkan Prancis kepada Indonesia,” demikian Kedubes Prancis.
Kedubes Prancis juga menambahkan bantuan vaksin Covid-19 dari Pemerintah Prancis bagi Indonesia sebagai dukungan atas kampanye vaksinasi yang dilakukan di Indonesia.
“Sumbangan dosis vaksin sangat penting dan telah terbukti menjadi satu-satunya respons jangka pendek yang efektif untuk mendukung pengiriman vaksin ke seluruh dunia. Prancis terus mendampingi Indonesia dalam upaya memerangi wabah Covid-19,” imbuhnya.
Usman Kansong, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo memaparkan bahwa pemerintah akan terus bekerja keras guna memenuhi kebutuhan vaksin untuk rakyat Indonesia.
"Pemerintah akan terus bekerja keras guna memenuhi kebutuhan vaksin untuk rakyat Indonesia," Usman Kansong dalam siaran persnya, Kamis (14/10).
Bagi Usman, dengan penduduk Indonesia yang besar, vaksinasi akan terus digencarkan sebagai upaya melakukan akselerasi vaksinasi. Percepatan vaksinasi tidak akan berhasil tanpa dukungan masyarakat.
Dengan demikian Usman juga mengingatkan, vaksin dan kepatuhan terhadap protokol kesehatan akan menjadi modal yang kuat bagi Indonesia untuk terus menurunkan angka penyebaran virus.
"Oleh karena itu, ayo vaksinasi, dan terus patuhi protokol kesehatan," ajak Usman.
Hingga saat ini, mengutip data resmi Kementerian Kesehatan, Indonesia telah menyuntikkan vaksin Covid-19 dosis pertama dengan total 103.195.789 dosis, dan dosis kedua dengan total 59.687.577 dosis.