DISINFORMASI: Segala cara dilakukan termasuk intimidasi bawahan untuk memilih petahana, menggambarkan kondisi elektabilitas petahana udah sangat anjlok , seanjlok-anjloknya. Shame On You

DISINFORMASI: Segala cara dilakukan termasuk intimidasi bawahan untuk memilih petahana, menggambarkan kondisi elektabilitas petahana udah sangat anjlok , seanjlok-anjloknya. Shame On You

Penjelasan :

Media sosial dihebohkan dengan beredarnya video yang memperlihatkan Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Rudiantara yang menanyakan siapa yang menggaji PNS di kementeriannya. Untuk diketahui, kejadian tersebut terjadi dalam acara Kominfo Next di Hall Basket Senayan, Jakarta, Kamis (31/1).

Dalam postingan-postingan yang beredar, netizen memuat kembali penggalan-penggalan video tersebut dan membangun narasi Rudiantara mengintimidasi ASN/bawahannya untuk memilih petahana. Terkait hal tersebut Plt Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo, Ferdinandus Setu memberikan penjelasannya. Beliau menyatakan bahwa saat itu Menkominfo meminta masukan kepada semua karyawan tentang dua buah desain sosialisasi pemilu untuk Gedung Kominfo dengan gaya pengambilan suara.

Namun, kata Ferdinandus, seorang ASN saat diminta maju ke depan, menggunakan kesempatan itu untuk mengasosiasikan. Terlihat bahwa ASN tersebut tidak berusaha menjawab substansi pertanyaan, bahkan setelah pertanyaannya dielaborasi lebih lanjut oleh Menkominfo. ASN tersebut dapat dikatakan mengampanyekan nomor urut pasangan tertentu. Padahal, Menkominfo sudah menegaskan bahwa pemilihan tersebut tidak ada kaitannya dengan pemilu.

Ferdinandus mengatakan bahwa Menkominfo merasa tak habis pikir mengapa ASN yang digaji rakyat/pemerintah menyalahgunakan kesempatan untuk menunjukkan sikap tidak netralnya di depan umum. Sehingga terlontar pertanyaan “Yang gaji Ibu Siapa?”. Menurut Ferdinandus, Menkominfo hanya ingin menegaskan bahwa ASN digaji oleh negara sehingga ASN harus mengambil posisi netral, setidaknya di hadapan publik.

Posisi ASN yang digaji negara/pemerintah harus netral. Selain netral, ASN menjadi pemersatu bangsa dan memerangi hoaks. Pihak Kominfo pun menyesalkan beredarnya potongan-potongan video yang sengaja dilakukan untuk memutus konteks masalah dan tidak menggambarkan peristiwa secara utuh.

Link Counter : https://www.kominfo.go.id/content/detail/16103/siaran-pers-no-24hmkominfo022019-tentang-penjelasan-atas-pertanyaan-menteri-kominfo-kepada-asn-dalam-acara-internal/0/siaran_pers

Post Terkait