The Next Iprahumas 2: Jelang Gemilang Iprahumas yang Baru

The Next Iprahumas 2: Jelang Gemilang Iprahumas yang Baru

Tangkapan Layar program Live Instagram Iprahumas - NGAPEL (Ngobrol Asyik Pranata Humas Eksis Live)

Jakarta, Iprahumas - Masih membahas topik seputar program kerja pada masa kepengurusan baru, Ikatan Pranata Humas Indonesia (Iprahumas) kembali menggelar program Live di Instagram - NGAPEL (Ngobrol Asyik Pranata Humas Eksis Live) pada Minggu (12/9), menghadirkan Rommy Perdana Putra dari Pranata Humas Badan Standardisasi Nasional, Dyah Rahmawati dari Pranata Humas Badan Riset dan Inovasi Nasional, dan Fachrudin Ali Ahmad dari Pranata Humas Kementerian Kesehatan.

Program kali ini dipandu oleh Imam Suryanto dari Pranata Humas Kementerian Perdagangan.

Membuka sesi Live NGAPEL, Dyah mengajak para anggota Iprahumas untuk bergabung mengisi posisi-posisi strategis yang belum terisi, yaitu Ketua Bidang Advokasi, Sekretaris Umum, Bendahara Umum, dan anggota-anggota bidang.

“Kita menanti teman-teman untuk menyatakan dirinya bergabung mengisi posisi (yang dibuka),” ujar Dyah.

Rommy juga menambahkan bahwa sistem open call menyasar kepada seluruh anggota Iprahumas yang ingin bergabung dan berorganisasi di wadah Iprahumas.

“Open call kali ini dibuat sedemikian rupa sehingga kita ingin memberi kesempatan kepada semua anggota Iprahumas di periode yang baru karena bagi kami, kita harus bekerja lebih cepat dan lebih keras dibanding sebelumnya,” kata Rommy.

Komitmen, menjadi kriteria utama bagi mereka yang ingin menyalurkan kontribusinya bagi Iprahumas.

Ali menjelaskan bahwa penilaian utama bukanlah sekadar keahlian berbahasa saja, melainkan kontribusi keterampilan dan karya.

“Komitmen yang paling pertama dibutuhkan, kedua tentunya adalah menyangkut keanggotaan aktif dalam arti memiliki kartu anggota yang masih berlaku. Ketiga adalah kompetensi dan kolaborasi untuk menyukseskan tujuan yang pemerintah sudah tetapkan,” tegas Ali.

Menjadi wakil ketua umum, Dyah menjelaskan bahwa dirinya akan bertanggungjawab secara penuh dalam hal pendampingan ketua umum hingga monitoring dan evaluasi terkait kepengurusan Iprahumas.

Dyah juga memaparkan program kerja barunya.

“Saya ingin menggagas program SEDAP (Soft skill Enlightenment Anggota DPP) dan untuk tahun pertama temanya adalah public speaking dan soft skill,” ucap Dyah.

Sebagai Ketua Bidang Komunikasi, Rommy memaparkan tiga program unggulannya yakni, Iprahumas Indonesia Award, rebranding Iprahumas, pengelolaan media sosial dan website. Rommy juga akan mengusung konten baru di bidang komunikasi yaitu siniar, Youtube series, dan gelar wicara.

Menjelang masa perekrutan, Ali mengimbau bagi mereka yang memiliki komitmen untuk berkontribusi di Iprahumas untuk mengikuti open call dan tidak memusingkan minimnya kompetensi diri.

“Yang penting itu komitmen untuk mau berkembang dan belajar serta komitmen untuk memiliki kemauan maju bersama sama. Semangat untuk maju itu yang kami perlukan. Intinya kita bersama-sama menjadikan Iprahumas sebagai lembaga pembelajaran,” pungkasnya.

Open Call Kepengurusan Iprahumas Indonesia 2022-2024 akan terus dibuka pendaftarannya hingga 22 September 2021.

Kesempatan diberikan bagi seluruh anggota aktif Iprahumas untuk menyalurkan passion sesuai dengan bidang yang dipilih dan memiliki komitmen bersama mengembangkan Iprahumas menjadi semakin maju.

Post Terkait