Jakarta, 9 September 2018. Ikatan Pranata Humas Indonesia (Iprahumas) didukung penuh oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) baru saja selesai menggelar konvensi humas pemerintah selama dua hari (7-8/9) kemarin.
Ada beberapa yang perlu diperhatikan untuk performa Humas agar lebih maju dan inovatif, seperti regulasi, SDM, dan manajerial. Mengingat saat ini kita dihadapkan dengan era digital 4.0,” ungkap Nursodik Gunarjo, Kasubdit pembinaan Jabatan Fungsional bidang Komunikasi Publik Kemenkominfo saat diwawancarai media.
“Fungsional Pranata Humas adalah merupakan suatu jabatan yang mempunyai ruang lingkup tugas tanggungjawab dan wewenang untuk melaksanakan kegiatan pelayanan informasi dan kehumasan,” tambahnya.
"Saat ini, Iprahumas merupakan organisasi profesi bagi aparatur sipil negara dengan anggota yang terdiri dari anggota kehormatan dan anggota muda," tutur Gunarjo. “Saat ini kita tidak menghadapi masyarakat yang pasif dalam menerima informasi. Kita pun menghadapi media sosial yang kontennya dapat dibuat oleh siapapun, manapun dan kapanpun,” sambungnya.
Lebih lanjut, Gunarjo mengutarakan perlu peran aktif pranata Humas begitu krusial dalam pengelolaan komunikasi publik pemerintah. Untuk itu menurutnya, Pranata Humas perlu memiliki kreativitas dalam pembuatan konten kreatif dan akrab dengan media sosial.
Ketua Umum Iprahumas Terpilih Kongres Iprahumas merupakan salah satu agenda dalam Konvensi Humas Pemerintah 2018. Salah satu hasil kongres tersebut memutuskan ketua umum. Usai melewati serangkaian proses pemilihan, pada Jumat malam, diumumkan Dr.Dyah Rachmawati Sugiyanto, Pranata Humas Madya Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) sebagai ketua Umum Iprahumas Indonesia periode 2018-2021.
Selanjutnya, Sabtu siang, dirinya dikukuhkan sebagai Ketua Umum terpilih, oleh Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, R. Niken Widyastuti. Dalam kesempatan terpisah, Dyah mengatakan bahwa dirinya berharap image terkait Humas Pemerintah, khususnya Pranata Humas di mata publik kian positif.
Kedepannya, lanjutnya, Humas Pemerintah dalam suatu situasi dan harus lebih inovatif dan lebih sigap dalam menanggapi isu-isu pemerintahan. Dalam kepengurusannya Diah menjelaskan nanti untuk mengoptimalkan kerja Iprahumas perlu ditingkatkan kapasitas SDM pranata Humas." Iprahumas sebagai mitra strategis Kemenkominfo khususnya dalam dalam menjembatani masalah masalah terkait Pranata Humas Indonesia, seperti pemahaman terkait angka kredit, jenjang jabatan fungsional, dan tunjangan Pranata Humas, "ujar Dyah.
Metode voting online sangat efektif dan efisien, tidak perlu memembutuhkan anggaran besar dan bisa menjangkau anggota yang tersebar di berbagai wilayah. Dyah berhasil meraih 43% dari 323 suara.***
Keterangan lebih lanjut:
Dyah R. Sugiyanto : 081316492142; Dwi Rini Endra Sari : 08175466452
