FESTIVAL FILM INDONESIA 2021, JOKOWI: BANGGA FILM INDONESIA GEMILANG DI KANCAH DUNIA

FESTIVAL FILM INDONESIA 2021, JOKOWI: BANGGA FILM INDONESIA GEMILANG DI KANCAH DUNIA

Presiden Jokowi Indonesia memberikan sambutan dalam Malam Anugerah Piala Citra Festival Film Indonesia, Rabu (10/11/2021). Foto Tangkapan Layar Kanal YouTube KEMENDIKBUD RI.

Tangerang, Iprahumas - Malam Anugerah Piala Citra Festival Film Indonesia (FFI) 2021 diselenggarakan Rabu (10/11/2021), di Jakarta Convention Center (JCC). FFI tahun ini memperebutkan 23 kategori nominasi mulai dari artis terbaik hingga film terbaik. Presiden Joko Widodo turut hadir dan memberikan sambutannya.

Jokowi mengungkapkan apresiasi dan rasa bangga kepada empat film yang berhasil berjaya di festival Internasional.

“Saya bangga di tengah masa pandemi ini film Indonesia berjaya di tingkat internasional. Semoga menginspirasi agar bisa membuat karya-karya terbaik di masa mendatang,” ujar Jokowi.

Empat film yang disebutkan Jokowi adalah Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas karya sutradara Edwin yang memenangi hadiah utama Golden Leopard di Locarno Film Festival, serta Yuni karya Kamila Andini yang berjaya di Toronto International Film Festival.

Kemudian, Laut Memanggilku karya Tumpal Tampubolon yang berhasil menjadi Film Pendek Terbaik Asia dalam ajang Busan International Film Festival.

Terakhir Dear To Me karya Monica Tedja di Open Doors Short Locarno Film Festival.

Di sisi lain, sebagai apresiasi perkembangan industri film Tanah Air, dan bertepatan dengan Hari Pahlawan, Jokowi memberikan gelar pahlawan kepada Usmar Ismail.

Usmar merupakan tokoh penggagas Piala Citra sekaligus dijuluki sebagai Bapak Film Indonesia. Usmar dinobatkan sebagai orang yang mempelopori kebangkitan film Indonesia lewat karyanya Darah dan Doa (The Long March).

“66 tahun yang lalu Usmar Ismail dan Jamaludin Malik memprakarsai penyelenggaraan Festival Film Indonesia, sebagai perayaan dan apresiasi tertinggi bagi industri perfilman Indonesia," kata Jokowi.

"Atas nama bangsa dan negara, saya menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada Bapak Haji Usmar Ismail, Bapak Perfilman Indonesia," lanjutnya.

Selain Jokowi, hadir pula Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri Koordinator bidang Politik dan Keamanan Mahfud MD, dan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim.

Dalam kesempatan yang sama, Nadiem juga menyampaikan rasa bahagianya atas terpilihnya tokoh perfilman Indonesia Usmar Ismail sebagai Pahlawan Nasional.

Nama Usmar Ismail dinobatkan sebagai pahlawan nasional pada Hari Pahlawan 10 November 2021.

“Ini kabar luar biasa, Usmar Ismail itu adalah pencetus industri dan asosiasi perfilman di Indonesia dan luar biasa bahwa dia menjadi pahlawan kita ini, sumber inspirasi bagi semua budayawan seniman," ucap Nadiem.

Nadiem juga menginginkan FFI menjadi batu loncatan untuk panggung dunia. Ia merasa senang, di masa pandemi, perfilman Indonesia tetap bisa berjaya di ajang festival di luar negeri.

“Kita ingin FFI menjadi stepping stone terhadap panggung dunia, itu yang terpenting, bisa mendorong FFI sebagai platform culture diplomacy itu luar biasa. Karena perfilman adalah cara tercepat untuk mencapai itu,” imbuh Nadiem.

Post Terkait